Data Symantec menyebutkan selama bulan April - Juni 2011, peredaran spam melalui jejaring sosial tumbuh secara dramatis. Rata-rata serangan pesan sampah menyasar tiga situs besar seperti Facebook, Twitter, dan YouTube.
Salah satu pola yang jelas terlihat pada grafik berikut adalah meningkatnya jumlah serangan pada satu situs jejaring sosial, kemudian bergeser ke situs sosial berikutnya, seolah-olah mengikuti pola siklus.
Symantec mengamati gelombang serangan dalam Facebook yang memuncak kemudian menurun drastis. Sementara saat serangan di Facebook menurun, peningkatan serangan beralih ke Twitter, yang kemudian secara bertahap memudar keluar, diikuti oleh gelombang serangan ke YouTube. Rentang waktu serangan spam ke situs-situs jejaring sosial tersebut adalah antara 15 dan 20 hari.
Seperti keterangan Symantec yang diterima detikINET, Selasa (5/7/2011), grafik di bawah ini menunjukkan lonjakan volume untuk spam jaringan sosial dari 1 April - 15 Juni 2011:
Sementara grafik di bawah menunjukkan persentase spam yang dibagi oleh serangan ini. Facebook menyumbang 40 persen dari spam total jaringan sosial dalam periode ini:
Terkait hal itu, situs situs jejaring sosial pun menggunakan berbagai teknik untuk melindungi pengguna dari serangan. Misalnya di awal Mei 2011, Facebook mulai menggunakan program perlindungan terhadap clickjacking dan self cross-site scripting (XSS).
sumber :detikinet.com
0 komentar:
Posting Komentar